Wednesday, August 5, 2009

Beberapa Persoalan Tentang Doa & Nisfu Syaaban.

Q: Apa hukum baca yasin malam nisfu Syaaban?
A: Tidak ada salahnya baca Yasin pada bila2 masa pun dengan niat (hajat/doa) apa pun. Bacalah Quran atau mana2 surah atau mana2 bahagian dari Quran dan berdoalah dengan doa yang baik bila2 masapun juga.

Q: Benarkah pada malam nisfu Syaaban Allah mengkaji semula catatan hambaNya?
A: Wallahu a`lam. Yang pasti Allah berhak merubah apa saja yang telah ditentukan atas hambanya pada bila2 masa yang Ia kehendaki. Rezki, ajal, amal, nasib seseorang telahpun ditulis apabila ruh masuk dalam janin (ketika kita dalam rahim ibu) namun, Allah berhak merubah semua itu.

Q: Bolehkah buku catitan kita yang telah ditentukan sejak azali itu diubah?
A: Allah Maha kuasa melakukan apa saja (Qudrat) menurut apa saja kehendakNya (Iradat). Firmah Allah bermaksud "Allah menghapus apa saja (dari buku catitan) dan menetapkan apa saja yang Dia kehendaki, dan ditangan Nya Ummul Kitab (ibu kitab)..."

Q: Bukankah Qada dan Qadar Allah tetap akan berlaku?
A: Betul! Tetapi Allah berhak merubah satu ketetapan pada satu ketetapan yang lain menurut kehendak Nya. Sabda Nabi s.a.w. bermaksud "Tidak akan dapat ditolak suatu qada (ketetapan) melainkan dengan doa". Dari itu berdoalah...

Catitan: Selama ini mengapa kita berdoa jika tidak ingin suatu yang terbaik dari Allah? Jika segalanya telah tetap dan tidak boleh diubah, maka untuk apa kita disuruh berdoa? Kita diperintah agar husnuz zann (sangka baik) pada Allah... Berdoalah dan husnuz zann lah pada Nya yang Dia akan memberi yang terbaik dari doa kita...

Macamanapun, doa hendaklah diiringi dengan usaha... Satu ketika wabak melanda dan Umar al-Khattab menasihatkan sahabat2 keluar ke daerah lain. Sahabat bertanya "apakah kita ingin lari dari qadar (ketentuan) Allah?" Umar menjawab "Kita lari dari dari qadar Allah ke qadar Allah (yang lain)..."

Salam hormat.
Http:www.drbadrulamin.blogspot.com

No comments: